Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7)"

Transkripsi

1 Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, و الد ل يل ق ول ه ت ع ال : و الع ص ر ا ن الا ن س ان ل ف خ س ر * إ ال ذ ين آم ن وا و ع م ل وا الص ال ح ات و ت و اص وا ب الح ق و ت و اص وا ب الص ب ر Dalilnya firman Allah Ta ala, { Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia benar-benar dalam kerugian (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3) } (QS. Al-Ashr: 1-3).. PENJELASAN: [ Dalilnya firman Allah Ta ala ] Yaitu dalil tentang keempat permasalahan yang beliau sebutkan sebelumnya {Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia dalam kerugian (2) } Kemudian Allah Ta ala sebutkan kriteria orang-orang yang beruntung dan selamat dari kerugian: Yang Pertama: Kecuali orang-orang yang beriman. Yang Kedua: Dan beramal sholeh. Yang Ketiga: Orang-orang yang saling menasehati untuk mentaati kebenaran. Yang Keempat: Orang-orang yang saling menasehati untuk menetapi kesabaran. Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Rohimahullah, Allah Ta ala bersumpah dengan masa bahwa semua manusia berada dalam kerugian dan kehancuran, kecuali orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan, beramal sholeh dengan anggota tubuhnya, melakukan amalan-amalan

2 taat, meninggalkan perkara-perkara yang haram, bersabar terhadap musibahmusibah (yang menimpanya), bersabar terhadap takdir (yang telah ditentukan untuknya), bersabar terhadap gangguan orang-orang yang mengganggu yang ditujukan kepada orang-orang yang melakukan amar ma ruf nahi munkar. (Tafsir Ibnu Katsir 8/480 secara ringkas) Berkata Asy-Syaikh Bin Baz Rohimahullah: Surat ini sebagai dalil tentang empat permasalahan (yang disebutkan sebelumnya). (Syarh Tsalatsatil Ushul, hal. 25) Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul الا صول) (ثلاثة setiap hari senin dan kamis Insya Allah mulai hari ini, pelajaran Tsalatsatul Ushul akan dipandu oleh Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan ================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul.الرابعة الصبر عل الا ذى فيه :(6) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 6) Penulis berkata,.الرابعة: الصبر عل الا ذى فيه

3 Keempat: Bersabar atas gangguan di dalamnya... PENJELASAN: [ Keempat: BERSABAR ATAS GANGGUAN PADANYA: ] Permasalahan yang keempat ini kembalinya kepada poin sebelumnya, yaitu mendakwahkan ilmu yang telah dipelajari dan diamalkan. Walaupun pada hakekatnya, kesabaran sangat dibutuhkan ketika mempelajarinya, mengamalkannya, dan mendakwahkannya. Arti Sabar secara bahasa adalah menahan diri, yaitu menahan diri dari tiga perkara: Bersabar tatkala melakukan ketaatan. Bersabar ketika meninggalkan kemaksiatan. dan bersabar disaat mendapati takdir yang tidak baik (menurutnya). Sehingga seorang penuntut ilmu harus bersabar ketika mempelajari ilmu, tanpa kesabaran sangat mustahil dia akan meraih ilmu yang dipelajari. Demikian pula orang yang mengamalkan ilmunya butuh kesabaran, tanpa kesabaran dia tidak akan bisa istiqomah didalam mengamalkan ilmunya. Dan orang yang berdakwah sangat butuh kepada kesabaran. Karena pasti ia akan berhadapan dengan orang-orang yang berusaha menjegal laju dakwahnya. Para Rasul yang Allah utus untuk berdakwah kepada kaumnya juga tidak lepas dari gangguan dengan bentuk yang beraneka ragam. Ada yang sekadar cemoohan, gunjingan, dan menyematkan gelar yang buruk. Hingga kepada pengusiran, penyiksaan fisik, dan ada juga yang sampai dibunuh. dan penentangan tersebut tidak hanya mereka rasakan dari orang-orang tidak ada hubungan kekerabatan. Bahkan orang yang dekat nasabnya sekali pun ikut memusuhi dan memerangi mereka.

4 Apabila seseorang dapat bersabar di dalam mencari ilmu, mengamalkannya, dan, mendakwahkannya. Maka dia akan merasakan manisnya hasil dari usahanya tersebut. Sehingga, pembukaan syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab Tsalatsatul Ushul ini sangat penting untuk selalu kita ingat. Wallahu a lam bish showwab. Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul الا صول) (ثلاثة setiap hari senin dan kamis Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman ================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf FIKIH MUYASSAR 2: BAB TENTANG BEJANA الفقه الميسر ف ضوء ال تاب والسنة BAB TENTANG BEJANA BAB TENTANG BEJANA, yaitu bab yang menjelaskan hukum menggunakan bejana untuk bersuci. Bejana yang dimaksud di sini ialah wadah yang biasa dipakai untuk menyimpan air dan selainnya. Ada yang terbuat dari besi dan juga dari benda lainnya.

5 Sebenarnya hukum asal menggunakan bejana adalah mubah. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta ala, Dialah (Allah) yang telah menciptakan bagi kalian apa yang ada di bumi seluruhnya. (QS. Al-Baqarah:29) Hanya saja, dalam Bab Bejana ini akan diuraikan 4 permasalahan yang samar bagi kebanyakan orang. 1. MENGGUNAKAN BEJANA YANG TERBUAT DARI EMAS DAN PERAK UNTUK BERSUCI Seperti yang kami singgung sebelumnya, bahwa hukum asal menggunakan bejana untuk semua keperluan adalah boleh. Baik bejana itu terbuat dari besi atau dari benda lainnya. Bahkan bejana yang mewah sekali pun. Akan tetapi timbul permasalahan jika bejana tersebut terbuat dari Emas dan Perak. Di dalam beberapa haditsnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam melarang makan dan minum dari bejana yang terbuat dari emas dan perak. Beliau Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Janganlah kalian minum dari bejana emas dan perak. Jangan pula makan dari piring-piring emas dan perak. Karena sesungguhnya bejana-bejana tersebut untuk mereka (yakni orang kafir,pen) di dunia, dan untuk kalian di akhirat. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Dalam hadits lain beliau bersabda, Orang yang minum dari bejana perak, maka hakekatnya ia mengalirkan dalam perutnya api neraka jahannam. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Sekarang permasalahannya adalah, apakah larangan tersebut untuk makan dan minum saja atau berlaku juga untuk penggunaan lain seperti bersuci dan yang selainnya? Dalam hal ini ada 2 pendapat Ulama: Pendapat Pertama: Mayoritas ulama berpandangan bahwa larangan tersebut berlaku untuk semua penggunaan seperti makan, minum, bersuci, dan lainnya. Bahkan Al-Iman An-Nawawi dan al-mundziri menegaskan telah terjadi kesepakatan ulama dalam hal ini. Pendapat Kedua: Sebagian ulama seperti Al-Imam Asy-Syaukani sebagaimana

6 dalam Nailul Authar (1/91) menyatakan, Larangan tersebut hanya berlaku untuk makan dan minum saja. Adapun penggunaan lainnya seperti bersuci maka tidak termasuk dalam larangan. Pendapat kedua inilah yang dikuatkan oleh para ulama yang menulis kitab Al- Fiqhul Muyassar dan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah dalam Fathu Dzil Jalali wal Ikram (1/119). Beliau berkata, Boleh menggunakan bejana emas dan perak pada selain makan dan minum. Dikarenakan larangan tersebut pada makan dan minum saja. Seandainya seseorang menggunakan bejana emas dan perak sebagai tempat menyimpan barangnya, atau uang logam, atau untuk kebutuhan-kebutuhan selain makan dan minum maka tidak mengapa. Hal itu disebabkan Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling fashih, pemberi nasehat, dan paling mengetahui. Seandainya menggunakan (bejana) emas dan perak pada selain makan dan minum adalah haram pasti sudah dijelaskan oleh Rasul Shallallahu alaihi wa Sallam dengan penjelasan yang gamblang hingga tidak terjadi kesamaran. 2. BEJANA YANG DIPATRI DENGAN EMAS DAN PERAK (Mematri adalah melekatkan dua belahan bejana atau menambal bejana yang bolong) Jika mematrinya memakai emas maka dilarang menggunakannya untuk makan dan minum, karena masuk dalam keumuman hadits pada bab sebelumnya. Adapun jika memakai perak yang sedikit maka diperbolehkan. Hal ini berdasarkan hadits Anas bin Malik Radhiallahu anhu, ia berkata ان سر قدح رسول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م فاتخذ م ان الشع ب سلسلة من فضة Bahwasanya gelas Nabi shollallaahu alaihi wasallam retak (sedikit pecah) maka beliau (menambal) tempat yang retak itu dengan jalinan dari perak. (HR al-bukhari) 3. BEJANA ORANG KAFIR Hukum asal menggunakan bejana orang kafir adalah halal, kecuali bila diketahui

7 kenajisannya maka tidak boleh digunakan sampai dicuci. Hal ini sebagaimana hadits Abu Tsa labah Al-Khusyani ia berkata, Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami hidup dilingkungan ahli kitab. Bolehkah kami makan dengan bejana mereka? Beliau menjawab, Jangan kalian makan darinya kecuali tidak didapati selainnya, maka cucilah (bejana tersebut) dan makanlah darinya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Jika diyakini bejana tersebut bersih dari najis dikarenakan pemiliknya tidak suka berinteraksi dengan najis, maka boleh langsung digunakan tanpa harus dicuci terlebih dahulu. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan para shahabatnya pernah mengambil air wudhu dari gentong air milik seorang wanita musyrik (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 4. BERSUCI DENGAN BEJANA YANG DIBUAT DARI KULIT HEWAN Kulit hewat apabila telah disamak maka menjadi suci dan boleh dipakai. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, أيما إهاب دبغ فقد طهر Manasaja kulit hewan yang telah disamak maka sungguh ia telah suci. (HR. Tirmidzi) Dan Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam pernah melewati seekor domba yang telah mati, maka beliau Shallallahu alaihi wa Sallam berkata, Tidakkah mereka mengambil kulitnya dan menyamaknya, lalu mereka bisa memanfaatkannya? Para shahabat menjawab, Sesungguhnya hewan itu sudah mati. Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Sesungguhnya yang diharamkan adalah memakannya. (HR. Muslim) Catatan: kulit hewan yang dimaksud di sini adalah hewan yang halal dimakan dagingnya ketika ia hidup. Adapun hewan yang haram dimakan dagingnya ketika hidup, seperti kucing dan yang lainnya, maka kulitnya tetap najis walaupun sudah disamak. Wallahu a lam bish shawwab =======================

8 Sumber Panduan: Al-Fiqhul Muyassar Fathu Dzil Jalali wal Ikram Nailul Authar ======================= Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf ======================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel Telegram Warisan Salaf: Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul الثانية العمل به والثالثة الدعوة إليه :(5) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5) Penulis berkata, Kedua: Mengamalkan ilmu. Ketiga: Mendakwahkannya. Keempat: Bersabar atas gangguan di dalamnya. الثانية: العمل به. الثالثة: الدعوة إليه..الرابعة: الصبر عل الا ذى فيه

9 ==================== PENJELASAN: [ Kedua: MENGAMALKANNYA ] yaitu wajib mengamalkan ilmu yang telah didapat. Hal ini disebabkan: Ilmu tidaklah dicari melainkan untuk diamalkan. Allah Subhanahu wa Ta ala mencela orang-orang yahudi yang tidak mengamalkan ilmu yang mereka miliki. Terdapat ancaman yang besar bagi orang yang tidak mengamalkan ilmunya Orang yang berilmu akan tetapi tidak mengamalkannya diibaratkan seperti pohon yang tidak berbuah, yakni keberadaannya tidak bermanfaat bagi orang disekitarnya. Abdullah bin Mas ud berkata, Kami tidaklah melewati 10 ayat dari lisan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam sampai kami belajar maknanya dan mengamalkannya. Kami mempelajari ilmu dan mengamalkannya. Dan Orang yang tidak mengamalkan ilmunya akan mendapat ancaman yang serius. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam menceritakan perihal seorang yang disiksa di dalam neraka dalam keadaan ususnya terburai. Dia berputar-putar seperti berputarnya seekor keledai di penggilingan gandum. Maka penduduk neraka keheranan melihat tingkah orang tersebut. Mengapa dia mendapat siksa seperti itu padahal ketika di dunia dia merupakan seseorang yang berilmu, memerintahkan kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar. Maka penduduk neraka pun menanyai orang tersebut. Lantas ia menjawab, Aku dahulu memerintahkan kalian dari yang ma ruf tapi aku tidak melakukannya, dan aku melarang kalian dari kemunkaran tapi justru aku melakukannya. [ Ketiga: MENDAKWAHKANNYA] Apabila seseorang telah berilmu dan mengamalkannya, maka kewajiban berikutnya adalah mendakwahkan ilmu tersebut kepada orang lain.

10 Berdakwah bisa dengan ucapan, perbuatan, atau tulisan. Seseorang yang melakukan perbuatan baik kemudian diikuti oleh orang lain maka itu disebut dakwah. Adab banyak keutamaan yang akan didapat oleh orang yang berdakwah, di antaranya ialah: Menunjuki seseorang kepada kebaikan kemudian diamalkan oleh orang yang didakwahi maka akan menjadi amal jariyah yang tidak terputus pahalanya. Menunjuki satu orang lebih baik dari mendapatkan onta merah yang merupakan barang mewah bangsa Arab di masa Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam. Tidak ada ucapan yang lebih indah daripada orang yang berdakwah di jalan Allah. Berdakwah harus dilakukan dengan cara yang hikmah dan nasehat yang baik. Hikmah dalam berdakwah adalah seperti hikmahnya Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam ketika berdakwah kepada para shahabat, terkadang dengan bahasa yang lembut, dan terkadang menaikkan suara ketika dibutuhkan. Wallahu alam Ikuti Terus Pelajaran Tsalatsatul Ushul setiap hari Senin dan Kamis ================= Sumber Panduan: Syarah Syaikh Ubaid Syarah Syaikh Shalih Alu Syaikh ================= Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman ================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf

11 Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul الا ول العلم :(4) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 4) Penulis berkata, الا ول : العلم (4 Permasalahan yang wajib dipelajari adalah:) Pertama: Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya, dan mengenal agama Islam dengan dalilnya. ========== PENJELASAN: Kewajiban mempelajari empat permasalahan ini ada yang bersifat wajib aini dan ada juga yang wajib kifayah. Adapun permasalahan pertama, yaitu berilmu: Mengenal Allah Mengenal Nabi-Nya dan Mengenal Agama Islam dengan Dalilnya. adalah wajib ain, yakni wajib bagi setiap muslim untuk mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya, dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya. Mengenal Allah adalah beriman kepada-nya, kepada rububiyah-nya, Uluhiyah- Nya, dan Nama juga sifat-sifat-nya yang mulia. Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam adalah beriman bahwa beliau adalah utusan Allah dan beriman dengan setiap khabar yang beliau sampaikan.

12 Mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya, yaitu bahwasanya Ibadah yang dilakukan oleh seseorang harus dibangun di atas dalil dari Al-Qur an dan Sunnah. Tidak boleh membuat tuntunan ibadah sendiri atau karena taklid terhadap tradisi orang tua. Disebutkan dalam sebuah kaedah, Hukum Asal dari suatu ibadah adalah dilarang sampai ada dalil yang membolehkannya. Ikuti Terus Pelajaran Tsalatsatul Ushul setiap hari Senin dan Kamis di channel telegram kami ================= Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman ================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul اعلم رحمك ال ه أنه يجب علينا تعلم أربع :(3) مساي ل PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3) Penulis berkata (اعلم (1) رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل (3

13 (1) Ketahuilah (2) Semoga Allah merahmati anda (3) bahwasanya wajib atas kita mempelajari empat permasalahan =============== PENJELASAN: Ucapan Penulis: (1) [ Ketahuilah] Kata ini biasa digunakan untuk: Tanbih (peringatan) agar pendengar atau pembaca benar-benar perhatian terhadap apa yang akan disampaikan. dan menunjukkan bahwa perkara yang akan disampaikan adalah sesuatu yang penting. Metode ini juga dipakai di dalam Al-Qur an, di antaranya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta ala, ف اع ل م ا ن ه ا ل ه ا ال ه و اس ت غ ف ر ل ذ ن ب ك و ل ل م و م ن ين و ال م و م ن ات Maka ketahuilah/berilmulah bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah, dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) kaum mukminin dan mukminat. (QS. Muhammad:19) Lihat juga surat QS. Al-Maidah:98 dan Al-Hadid:20 Metode ini juga biasa digunakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam ketika ingin menyampaikan sesuatu yg penting atau untuk menggugah perhatian pendengar. Hanyasaja dengan cara yang berbeda-beda. Terkadang dengan pengulangan, seperti ketika beliau memanggil shahabat Mu adz sebanyak tiga kali, terkadang dengan bentuk penawaran, seperti ucapan beliau Maukah aku tunjukkan kepada kalian atau tahukah kalian dosa besar yang paling besar? Itu semua sebagai bentuk tanbih (peringatan) dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bahwa apa yang akan disebutkan adalah sesuatu yang penting, yang membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh dari pendengar.

14 Oleh karena itu, ketika anda ingin mengajarkan kebaikan kepada orang lain, maka gunakanlah metode ini agar ilmu yang anda sampaikan benar-benar bisa diserap secara maksimal. * * * Ucapan penulis: (2) [ Semoga Allah merahmati anda], Di sini ada beberapa faedah: Do a ini sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang beliau kepada muta allim (orang yang belajar). Menunjukkan lembutnya beliau di dalam berdakwah. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa metode dasar di dalam berdakwah adalah dengan lemah lembut kepada mad u atau orang yang belajar. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, الراحمون يرحمهم الرحمان ارحموا من ف الا رض يرحم م من ف السماء Orang yang memiliki kasih sayang akan dirahmati oleh Ar-Rahman (Allah yang Maha Pengasih,pen). Sayangilah orang-orang yang ada dibumi, pasti akan menyayangi kalian Dzat yang ada di langit. (HR. Abu Daud no.4941, dishahihkan Syaikh Al-ALbani) Bahkan dakwah yang kasar dan kaku hanya akan membuat manusia lari darinya. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman, ف ب م ا ر ح م ة م ن ال ه ل ن ت ل ه م و ل و ك ن ت ف ظ ا غ ل يظ ال ق ل ب ن ف ض وا م ن ح و ل ك Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS. Ali Imran:159)

15 * * * Ucapan Penulis: (3) [bahwasanya wajib atas kita mempelajari empat permasalahan ] Di sini ada metode pengajaran yang biasa dipakai oleh Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, yaitu menyebutkan jumlah bilangan sebelum penjabaran. Metode ini akan membuat pendengar lebih penasaran dengan jumlah tersebut ketimbang disebutkan secara umum, seperti Ada beberapa perkara yang diwajibkan atas kita. Empat permasalahan ini adalah perkara yang penting berkaitan dengan amalan, yaitu amalan di dalam agama Islam. Insya Allah dijelaskan pada pelajaran berikutnya Ikuti Terus Pelajaran Tsalatsatul Ushul setiap hari Senin dan Kamis di channel telegram kami =================? Sumber Panduan:? Syarah Syaikh Ubaid? Syarah Syaikh Shalih Alu Syaikh? Syarah Syaikh Al-Utsaimin ================== Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf

16 Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Penulis berkata بسم ال ه الرحمن الرحيم (1) ) اعلم رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل ( Bismillahirrahmanirrahim Ketahuilah Semoga Allah merahmati anda bahwasanya wajib atas kita mengetahui empat permasalahan PENJELASAN: (1) Dalam kitab ini, penulis memulai dengan BASMALAH dikarenakan beberapa sebab: Pertama: Mencontoh Al-Qur an, dimana Al-Qur an pada setiap suratnya dimulai dengan Basmalah, kecuali surat At-Taubah. Ada yang mengatakan bahwa Surat At-Taubah masih berhubungan dengan surat Al-Anfal sehingga tidak dimulai dengan Basmalah, ada juga yang menyebutkan selain alasan ini. Kedua: Mencontoh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam. Dimana beliau selalu memulai dengan basmalah ketika menulis surat kepada para penguasa ketika itu, di antaranya adalah surat beliau kepada Heraklius Penguasa negeri Romawi (HR. Al-Bukhari) Ketiga: Mencontoh para Nabi, dalam hal ini adalah Nabiyullah Sulaiman bin Daud yang memulai dengan Basmalah ketika menulis surat kepada Ratu Saba (Lihat QS. An-Naml:30) Dan memulai dengan BASMALAH merupakan Sunnah atau kebiasaan umat Islam

17 sejak dahulu. Sebagaimana dijelaskan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar al-asqolani dalam Fathul Baari. Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa di Rahimahullah saat menafsirkan QS. An-Naml ayat 30 menyatakan, Padanya disukai memulai kitab-kitab dengan basmalah secara lengkap (At-Taisir hal.379) Adapun hadits yang sering disebutkan dalam permasalahan ini, كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ببسم ال ه فهو أبتر Setiap permasalahan penting yang tidak dimulai dengan Basmalah maka akan terputus (berkahnya). (HR. Al-Khatib dan As-Subki) Maka hadits ini sangat LEMAH sebagaimana dijelaskan Syaikh al-albani Rahimahullah dalam Al-Irwa (1/29) Syaikh Muhammad Sa id Ruslan mengatakan, Jangan engkau tertipu dengan banyaknya para penulis yang menghiasi tulisan-tulisan mereka dengan hadits ini, karena sesungguhnya hadits ini sangat lemah. (Audio Syarah Tsalatsatul Ushul) Tujuan memulai tulisan dengan basmalah ada beberapa sebab, di antaranya: Memohon bantuan kepada Allah sebelum menulis sebuah karya agar mendapatkan kemudahan. Memohon Berkah dengan Nama-Nama Allah Subhanahu wa Ta ala, agar tulisan tersebut diberkahi dan bermanfaat. (Lihat Syarah Syaikh Ibnu Utsaimin) Perbedaan Antara Ar-Rahman dan Ar-Rahim Ar-Rahman adalah Maha Pengasih, Yang akan memberikan rahmat-nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Ar-Rahim adalah Maha Penyayang bagi orang-orang yang Beriman. (Lihat Syarah Syaikh Ibnu Utsaimin) Sekian Penjelasan ringkas tentang Basmalah, wallahu a lam bis showab.

18 Bersambung Insya Allah? Abu Rufaidah Abdurrahman Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (1): Sekilas Tentang Matan Kitab Sekilas Tentang Kitab Tsalatsatul Ushul Sebelum mempelajari kitab ini, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa hal yang berkaitan tentangnya. Penulis Beliau adalah Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Buraid bin Musyarof At-Tamimi. Beliau lahir tahun 1115 H dan meninggal pada tahun 1206 H atau sekitar dua ratusan tahun yang lalu. Nama Kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab memiliki dua kitab yang berbeda, yaitu: الا صول الثلاثة Al-Ushul Tsalatsah ثلاثة الا صول dan Tsalatsatul Ushul Al-Ushul Tsalatsah merupakan kitab yang beliau tulis untuk anak-anak kecil, dimana secara kandungan sangat berbeda dengan kitab yang kedua. Adapun Tsalatsatul Ushul adalah kitab yang kita kenal selama ini; yang dipelajari di ma had-ma had Ahlussunnah dan dimajelis taklim. Dan kitab inilah yang akan kita pelajari insya Allah.

19 Banyak di antara kita yang beranggapan bahwa dua judul ini adalah kitab yang sama, sehingga terkadang menyebutnya Ushul Tsalatsah dan terkadang Tsalatsatul Ushul. Padahal hakekatnya berbeda, wallahu a lam. (Lihat Syarah Tsalatsatul Ushul Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhahullah) Kandungan Kitab Secara ringkas yang akan dibahas dalam kitab ini adalah: Tauhid Rububiyah Tauhid Uluhiyah al-wala wal Baro dan tiga pokok yang wajib diketahui oleh manusia, yaitu pengetahuan tentang Allah, agama Islam, dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam. Kedudukan Kitab Sepantasny bagi kita untuk bersemangat mempelajari dan mengajarkan kitab yang ringkas ini kepada keluarga di rumah dan kepada kaum muslimin. Sebagaimana Para ulama kita sejak dahulu sangat berantusias mengajarkan kitab ini di halaqoh halaqoh mereka. Bahkan ulama kita di abad ini hampir semuanya telah mengajarkannya kepada para penuntut ilmu. Terbitan Kitab Kitab ini telah berulang kali diterbitkan secara resmi di Saudi Arabia. Di antara cetakan tersebut ada yang ditashih langsung oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim, mufti Arab Saudi dahulu, beliau adalah guru Syaikh Abdul Aziz bin Baaz. dan ada juga yang ditahqiq oleh Syaikh Abdullah bin Humaid, guru dari beberapa masyayikh kita saat ini. Syarah Kitab Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, hampir seluruh Ulama kita telah mengajarkan kitab ini kepada para penuntut ilmu, sehingga dengan mudah kita mendapatkan penjelasan mereka baik yang telah diterbitkan dalam bentuk buku atau masih berupa rekaman kaset. Di antara Syarah-Syarah tersebut adalah: 1. At-Ta liqot ala Al-Ushul Ats-Tsalatsah karya Syaikh Ahmad bin Yahya An- Najmi 2. Thariqul Wushul ila Idhohi Ats-Tsalatsah Al-Ushul karya Syaikh Zaid Al-

20 Madkhali 3. Hasyiyah Al-Ushul Tsalatsah karya Syaikh Abdurrahman bin Qosim 4. Syarah Syaikh Abdul Aziz bin Baaz 5. Syarah Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin 6. Syarah Syaikh Muhammad Aman Al-Jami 7. Syarah Syaikh Shalih AL-Fauzan 8. Syarah Syaikh Shalih Al-Luhaidan 9. Syarah Syaikh Ubaid AL-Jabiri 10. Syarah Syaikh Shalih Alu Syaikh, menteri agama Arab Saudi 11. Syarah Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, mufti Arab Saudi Inilah beberapa hal terkait dengan kitab Tsalatsatul Ushul sebagai muqoddimah untuk pertemuan pertama ini. Semoga bermanfaat Pada pertemuan ke 2, Insya Allah kita akan masuk mempalajari matan kitab. Ikuti Terus Pelajaran Tauhid Setiap Senin dan Rabu Disajikan oleh Tim Warisan Salaf Sumber Panduan Artikel Berjudul: Haula Matan Tsalatsatul Ushul wa Adillatuha Bersambung Insya Allah? Abu Rufaidah Abdurrahman Artikel ini diterbitkan oleh Channel Telegram warisan salaf:

21 FIKIH MUYASSAR 1 : Bab Thoharoh dan Air الفقه الميسر ف ضوء ال تاب والسنة FIKIH THOHAROH Pembahasan tentang thoharoh atau bersuci terdiri dari sepuluh bab, dan setiap bab mencakup beberapa permasalahan. Bab Pertama: Tentang Hukum Thoharoh dan Air Pada bab ini ada enam permasalahan yang akan dibahas: Permasalahan Pertama: Pentingnya bersuci dan pembagiannya. Pentingnya bersuci bisa diketahui dari beberapa hal berikut ini: Bersuci adalah kunci pembuka shalat. Bersuci merupakan syarat shalat yang paling ditekankan. Bersuci harus ada sebelum ibadah itu dikerjakan. Bersuci terbagi menjadi dua jenis, yaitu Bersuci secara maknawiyah dan bersuci secara hissiyah. Bersuci secara maknawiyyah adalah membersihkan hati dari kesyirikan, kemaksiatan, dan semua partikel yang mengotorinya. Adapun bersuci secara hissiyah adalah membersihkan badan dari hadas, kotoran, dan najis. Permasalahan Kedua: Defenisi thoharoh Makna ath-thoharoh Secara Bahasa adalah bersih dari kotoran. Sedangkan Secara istilah, mengangkat hadas dan menghilangkan khobats (seperti najis, dll) Permasalahan Ketiga: Air yang Digunakan untuk Bersuci Bersuci membutuhkan sesuatu yang bisa mengangkat hadas dan menghilangkan kotoran, sesuatu tersebut adalah air. Air yang bisa digunakan untuk bersuci adalah air yang bersifat thohur, yaitu dzat airnya suci dan bisa menyucikan benda

22 lainnya. Air suci bisa berasal dari mana saja, baik air hujan, salju, sungai, mata air, sumur, atau air laut. Selama air tesebut masih tetap seperti aslinya maka ia bisa digunakan untuk bersuci. Allah berfirman di dalam Al-Qur an, [و ا ن ز ل ن ا م ن الس م اء م اء ط ه ور ا) [الفرقان: 48) Dan kami turunkan dari langit air yang suci. (QS. Al-Furqan:48) Tidak boleh bersuci dengan air yang telah berubah dari sifat aslinya disebabkan tercampur dengan benda lainnya. Seperti air kopi, air cuka, air sirup, dan yang lainnya. Seandainya tidak dijumpai selain air cuka. Maka bersucinya dengan cara tayammum, tidak dengan air cuka tersebut. Permasalahan Ketiga: Air yang Tercampur Benda Najis Air suci yang terkontaminasi benda najis sehingga mengubah salah satu dari tiga sifatnya, yaitu aromanya, rasanya, atau warnanya. Maka air itu menjadi najis dengan kesepakatan Ulama, sehingga tidak boleh digunakan untuk bersuci. Akan tetapi jika air yang tercampuri benda najis tersebut tidak berubah salah satu sifatnya, maka air tersebut tetap suci dan bisa digunakan untuk bersuci. Permasalahan Keempat: Air yang Bercampur dengan Benda Suci Air yang bercambur dengan benda suci seperti dedaunan, sabun, atau yang lainnya. Jika perubahan airnya tidak terlalu parah, maka air tersebut bisa digunakan untuk thoharoh. Permasalahan Kelima: Hukum Air Musta mal Air musta mala adalah air yang sudah digunakan, contohnya air yang jatuh dari anggota wudhu orang yang berwudhu atau orang yang mandi. Menurut pendapat yang shahih, selama tidak berubah salah satu dari tiga sifatnya maka air tersebut tetap suci.

23 Permasalahan Keenam: Air Bekas Manusia dan Binatang Ternak Seperti air yang tersisa di dalam cangkir atau bejana setelah diminum. Jika yang meminumnya adalah manusia baik laki-laki atau wanita, maka air tersebut adalah suci. Bahkan wanita yang sedang haid atau nifas sekali pun. Demikian pula air bekas diminum binatang yang halal dimakan dagingnya, seperti kambing, sapi, ayam, dan lainnya. Para ulama sepakat bahwa air tersebut adalah suci. Dan juga binatang yang diharamkan dagingnya seperti binatang buas, keledai, dan selainnya. Maka airnya tetap suci jika tidak berubah salah satu dari tiga sifatnya. Sedangkan air sisa jilatan anjing dan babi adalah najis. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Bentuk sucinya bejana kalian jika dijilat oleh seekor anjing adalah dengan dicuci sebanyak tujuh kali dan cucian pertama dicampur dengan tanah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Tentang babi Allah subhanahu wa Ta ala berfirman di dalam Al-Qur an, [ف ا ن ه ر ج س ) [الا نعام: 145 Sesungguhnya itu adalah najis. (QS. Al-An am:145) Demikianlah enam permasalahan terkait permasalahan Ath-Thoharoh. Insya Allah pada pembahasan berikutnya kita akan memasuki Bab Tentang Bejana. ======================= Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf ======================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel Telegram Warisan Salaf:

24 FIKIH MUYASSAR 0 : PEMBUKAAN الفقه الميسر ف ضوء ال تاب والسنة Insya Allah mulai hari ini, setiap hari selasa kita akan bersama-sama mempelajari permasalahan fikih. Kita akan memulainya dari pembahasan thoharoh (bersuci) dan seterusnya. Panduan dasar pelajaran fikih ini adalah kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar fi Dho il Kitab was Sunnah yang ditulis oleh sekumpulan Ulama dan diberi pengantar oleh Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhahullah. Tidak menutup kemungkinan ada faedah-faedah dari sumber lain yang akan disisipkan di sela-sela pembahasan. Sebagaimana tekad kami sejak awal, kami tidak akan berpanjang lebar di dalam menjelaskan suatu permasalahan. Lebih baik singkat tetapi dimengerti daripada panjang lebar yang membuat pembaca menjadi bosan. Agar faedah-faedah ini tidak berlalu begitu saja, ada baiknya anda mengabadikannya ke dalam buku catatan anda. Ikuti Terus pelajarann fikih Muyassar di: Channel Telegram Website

25 Twitter ============= Pelajaran Rutin Fikih Muyassar di Channel Telegram Warisan Salaf

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Penulis berkata بسم ال ه الرحمن الرحيم (1) ) اعلم رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل (3 3. Bismillahirrahmanirrahim Ketahuilah Semoga

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, و الد ل يل ق ول ه

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, قال الشافع رحمه ال ه

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, قال الشافع رحمه ال ه

Lebih terperinci

FIKIH MUYASSAR 3: BAB TENTANG BEJANA

FIKIH MUYASSAR 3: BAB TENTANG BEJANA FIKIH MUYASSAR 3: BAB TENTANG BEJANA BAB TENTANG BEJANA BAB TENTANG BEJANA, yaitu bab yang menjelaskan hukum menggunakan bejana untuk bersuci. Bejana yang dimaksud di sini ialah wadah yang biasa dipakai

Lebih terperinci

MENGUKUR KEDALAMAN NERAKA

MENGUKUR KEDALAMAN NERAKA MENGUKUR KEDALAMAN NERAKA Suatu hari, ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam sedang berjalan-jalan bersama para shahabatnya, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras seperti suara batu yang jatuh.?

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an 7 Keistimewaan Lailatul Qadar Muhammad Abduh Tuasikal Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang

Lebih terperinci

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK Petunjuk Rasulullah Tentang Ayam Jantan Ber-KOKOK Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR HUJAN Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. 2. Syarah

Lebih terperinci

اقتناء للكب ملسه وتقبيله

اقتناء للكب ملسه وتقبيله MEMELIHARA ANJING, MENYENTUH DAN MENCIUMNYA اقتناء للكب ملسه وتقبيله ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com

Lebih terperinci

BILA SYA BAN TELAH TIBA

BILA SYA BAN TELAH TIBA Booklet Da wah.: Jumat, 8 Sya ban 1438 H / 5 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l K BILA SYA BAN TELAH TIBA ع لى ا ل م د هلل و الص ال ة و الس ال م ini kita telah berada

Lebih terperinci

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar i Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal Sejarah mencatat, kehidupan umat manusia sebelum diutusnya Rasulullah shalallahu

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

PELAJARAN SHAHIH MUSLIM (PEMBAHASAN TENTANG SURGA ) bagian 4

PELAJARAN SHAHIH MUSLIM (PEMBAHASAN TENTANG SURGA ) bagian 4 PELAJARAN SHAHIH MUSLIM (PEMBAHASAN TENTANG SURGA ) bagian 4 PELAJARAN SHAHIH MUSLIM (PEMBAHASAN TENTANG SURGA ) Bab 2 ب اب ا ح ل الر ض و ان ع ل ا ه ل ال ج ن ة ف ي س خ ط ع ل ي ه م ا ب د ا Pemberian Ridhwan

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA Booklet Da wah.: Jumat, 21 Shafar 1439 H / 10 November 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA P ara pembaca, semoga rahmat Allah subhanahu

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan http://luqkim.staff.umm.ac.id/2013/03/07/faidah-seputar-aqidah-dari-syaikh-shalih-bin-fauzan-al-fau z Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan بسم االله الرحمن الرحيم Hakikat Iman

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (SHALAT MALAM) Tata Cara Pelaksaannya dan Beberapa Hukum Terkait Dengannya Pendahuluan الحمد ل ه رب العالمين والصلاة

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL- ASHR

TAFSIR SURAT AL- ASHR TAFSIR SURAT AL- ASHR Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download ± 250 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. العصر سورة TAFSIR SURAT AL- ASHR (MASA) 1 Mereka menyebutkan bahwa 'Amr bin al-'ash pernah diutus

Lebih terperinci

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik KEUTAMAAN TAUHID dan BAHAYA SYIRIK حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA Publication : 1437 H_2016 M Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1437 H/ 2016 M SUMPAH PALSU SEBAB MASUK NERAKA Disalin dari Majalah As-Sunnah, Edisi 07 Thn.XIX_1437H/2015M Download

Lebih terperinci

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al-

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al- JANGAN KAU DUAKAN IBADAHMU Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah Kesyirikan tidak hanya terjadi pada zaman jahiliah saat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam ta ala menyebut tujuan

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah

Lebih terperinci

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram Pertanyaan Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Jawaban ni hukumnya haram dan tidak boleh. ni dinamakan athaf (pengasih, pelet),

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

Awas! Jangan Dekati Zina

Awas! Jangan Dekati Zina Awas! Jangan Dekati Zina و ت ق ر ب وا الز ن ا ا ن ه ك ان ف اح ش ة و س اء س ب ي Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Al-Israa

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala?

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? DIMANAKAH ALLÂH SUBHANAHU WA TA ALA? Oleh Ustadz Abu Isma il Muslim al-atsari Sesungguhnya tidak ada perbedaan pendapat di kalangan Ahlus Sunnah, bahwa Allâh Azza wa

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com سورة الطارق TAFSIR SURAT ATH - THAARIQ (Yang Datang di Malam Hari)

Lebih terperinci

Keutamaan Ilmu. Disusun oleh Abu Mushlih Al Jukjakarti. 1 lihat Hasyiyah Tsalatsatul Ushul, hal. 11

Keutamaan Ilmu. Disusun oleh Abu Mushlih Al Jukjakarti. 1 lihat Hasyiyah Tsalatsatul Ushul, hal. 11 Untaian Faedah Untuk Mukmin dan Mukminah ILMU MELAHIRKAN AMALAN Keutamaan Ilmu Imam Ahmad mengatakan, Menuntut ilmu dan mengajarkannya lebih utama daripada berjihad dan amal sunnah lainnya. Karena ilmu

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA 12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman, Bila Cinta Menyapa Cinta bikin orang gila, begitu kata sebagian orang. Barangkali ada benarnya. Buktinya, banyak kita saksikan para pemuda atau pemudi yang rela melanggar aturan-aturan agama demi mencari

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH- dibunuh, mayoritas umat Islam menurut Wahabi Salafi adalah musyrik karena tidak mengikuti ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab. Sementara yang tidak syirik hanya golongan yang sefaham dengan tauhid

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Mengubah Nazar Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

BOLEHKAH AIR MUSTA'MAL DIGUNAKAN UNTUK BERSUCI? Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEHKAH AIR MUSTA'MAL DIGUNAKAN UNTUK BERSUCI? Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal BOLEHKAH AIR MUSTA'MAL DIGUNAKAN UNTUK BERSUCI? Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Publication 1437 H/ 2016 M Bolehkah AIR MUSTA'MAL Digunakan Untuk Bersuci Disalin dari Web Penulis di www.rumaysho.com Free,

Lebih terperinci

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com 0 Nawaqidhul Islam Matan dan Terjemah Judul Asli Pembatal Islam Matan dan Terjemah س ن ق ن ن قا ض قا Penulis ا ا ل م ي ل ا ل ي ا ا ل ل ا م ى ا ي ي Cetakan Mutunul Hifzh lil Qashimi Edisi Terjemah Nawaqidhul

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah Booklet Da wah.: Jumat, 22 Syaban 1438 H / 19 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l A IKHLAS BERIBADAH ا ل م د هلل da sebuah berita cukup menggelitik. Salah seorang pejabat

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1 Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1 PETIKAN FAEDAH DARI SYARAH AL-QOWA IDUL ARBA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta ala القاعدة الا ول : أن تعلم أن

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah:  Pengaturan: KENAPA PUASA DIKHUSUSKAN DALAM FIRMAN ALLAH TA ALA (HADITS QUDSI), "PUASA UNTUKKU DAN AKU YANG AKAN MEMBALASNYA" لاذا خص الصوم قوهل عاىل : (الصيام ل وأنا أجزي به) ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh

Lebih terperinci

4 Perkara Yang Mewajibkan Mandi dan Tatacara Mandi Wajib

4 Perkara Yang Mewajibkan Mandi dan Tatacara Mandi Wajib 4 Perkara Yang Mewajibkan Mandi dan Tatacara Mandi Wajib Bismillah. Saudaraku seiman, berikut ini adalah 4 perkara yang mewajibkan seseorang untuk mandi dan tatacara mandi wajib. Faedah ini kami nukilkan

Lebih terperinci

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin ] إندونييس Indonesian [ Indonesia Muhammad Abduh Tuasikal Editor : Tim islamhouse.com Divisi Indonesia 2014-1435 الصيام يعلمنا حب املساكني» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS م MUQORROR / HANDPAPER FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS Dari Kitab al-fiqh al-muyassar Lil Mar atil Muslimah karya Syaikh Mahmud al- Mishrî KAJIAN ONLINE VIA SKYPE GRUP AL-WASATHIYAH WAL I TIDAL LIN NISA (BAGIAN

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim

Lebih terperinci

AL-JAMIL Yang Maha Indah

AL-JAMIL Yang Maha Indah AL-JAMIL Yang Maha Indah حفظو هللا Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Publication: 1434 H_2013 M AL-JAMIL Yang Maha Indah خفظو هللا Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Sumber Almanhaj.or.Id

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

Makna Islam dan iman

Makna Islam dan iman معنى الا سلام والا يمان Makna Islam dan iman ] اللغة الا ندونيسية [ Para Da'i Muhammad bin Abdullah At Tuwaijry Penterjemah Team Islamhouse Editor Eko Haryanto Abu Ziyad 1428-2007 www.islamhouse.com Makna

Lebih terperinci

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila

Lebih terperinci

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya PERBAIKAN KEADAAN UMAT URGENSI DAN CARA MEWUJUDKANNYA Oleh Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan hafizhahullah[1] Sesungguhnya perbaikan keadaan umat merupakan

Lebih terperinci

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca SHALAWAT حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Disalin dari website www.muslim.or.id

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 Para pembaca rahimakumullah, edisi kali ini merupakan kelanjutan dari edisi no. 28/VII/VIII/1431 lalu dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya

Lebih terperinci

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Serta Syarahnya Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR MUSUH DAN PENGUASA SERTA SYARAHNYA Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Syaikh Dr.

Lebih terperinci